Senin, 04 Oktober 2010

“Jiwa Yang Rapuh"


Gejolak rindu membekukan imajiku,

Tiap asa ku balut kesahku,..

Hati seolah kehilangan arah , mencari
titik kebenaran kesempurnaan.

Kerinduan akan ketenangan di lautan
cinta merona kembali di jiwa yang terombang-ambing.

Ku seakan ingin melepas semua asa dan
kesahku dikeheningan malam

Kehidupan terus berputar menanti
sebuah keredupan, cahaya terang yang

kan menyinari menjadi cinta sejati bagiku.

Inkarnasi jiwaku bagaikan embun pagi yang menyejukkan fajar yang meniti mentari
memberikan sebuah harapan bagi bunga yang mekar di kekosongan asa

Tidak ada komentar: